Apakah pertemuan di rancang untuk menjadi permusuhsan Rabb? Apakah hati hanya akan diisi dengan sakit hati dan amarah? Apakah keakraban selamaa ini hanya untuk menjadi permusuhan dan kebencian. Akankah semuanya akan saling menghancurkan. Setelah selama ini bersama mengukir mimpi-mimpi yang indah. Haruskah saling umpat, caci, setelah selama ini saling berbagi. Haruskah diri selalu mengalah? Walau mengetahui hati sangat di sakiti. Selama ini tak pernah terpikirkan apapun tentang kejelekan bahkan untuk berfikiran buruk pun berusaha untuk dihindarkan. Apapun yang terucap saat amarah membara mengukir goresan yang sangat mendalam di hati. Dunia berhak berubah dan waktu pun terus berlari meninggalkan semua yang tak mau pergi. Semua yang terjadi tak bisa disesali, hanya bisa di hadapi. Saat badai seperti ini berkecamuk, hanya mencari tempat yang aman sembari menunggu semuanya reda. Sampai sang surya muncul denga...