Langsung ke konten utama

Dinamika Rotasi Dan Kesetimbangan Benda Tegar

Pada DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR, Anda  akan diajak  untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah dengan cara memformulasikan hubungan antara konsep torsimomen inersia, momentum sudut, dan Dinamika rotasi berdasarkan Hukum  Kedua Newton, serta penerapannya dalam masalah benda tegar  ( seperti kesetimbangan benda tegar, titik berat benda, macam macam kesetimbangan)
Baiklah kita bahas satu persatu. 

1. Momen Gaya ( Torsi)()    

Perhatikan gambar berikut





 Coba pikirkan mana yang akan mengeser(linier) dan mana yang akan menggelending(berotasi) dari kedua roda tersebut ?Kenapa anda menjawab demukian, tulislah alasan Anda ?
 Kedua gaya bekerja pada titik yang berbeda? Roda merah gaya bekerja pada titik pusat massa yang artinya gaya 10.000N akan menyebabkan benda bergeser. sedang pada Roda Hijau gaya bekerja pada titik sejauh R dari pusat masanya.sehingga benda akan mengelinding.
Coba perhatikan dari gambar berikut ini . Balok yang massanya 500 Kg ditarik gaya 10.000 N  
 Semakin jelaskan! 

Faktor penyebab berotasi adalah letak titik gaya bekerja. Hal ini berarti letak titik (r)  menjadi  berpengaruh terhadap berputarnya benda terhadap sumbu putarnya. 
Baiklah mari  kita beri nama dari sebuh gaya yang menyebabkan benda berputar  dengan kata MOMEN GAYA. 
Kemudian definisi momen gaya
Momen gaya (Torsi)(=tou)  adalah  sebuah besaran yang  menyatakan besarnya  gaya yanbekerjpadsebuabenda   sehinggmengakibatkabenda tersebut berotasi  

 Secara matematis Momen gaya adalah perkalian "cross" antara gaya (F) dengan lengan gaya (r). sehingga momen gaya (torsi) merupakan besaran vektor ketiga yang tegak lurus gaya dan tegak lurus lengan gaya.


Sudut adalah sudut yang diapit antara gaya dan lenmgan gayanya. 
Dengan  melihat  gambar diatas, sebagai perjanjian saja.  Jika  momen gaya  membuat  benda bergerak rotasi berlawanan arah jarum jam maka momen gaya tersebut negatif (-) . Sebaliknya jika moen gaya  membuat  benda bergerak rotasi berlawanan arah jarum jam maka momen gaya tersebut positif (+).
 

 Bagai mana  arah  vektor  momen  gayanya.  Arah vektor momen gaya (catatan: bukan arah putaran). digunakan aturan:

  "ibu jari menunjukan  arah vektor momen gaya (), dan keempat jari yang lain menunjukan arah putaranya" 
a. Resultan momen gaya()
Jika dalam sebuah benda bekerja gaya lebih dari satu maka: resultan momen gaya adalah penjumlahn dari masing masing momen gaya yang ada.
SOAL:
1. Pada batang AB yang panjangnya 5 meter bekerja gaya 50 N dan 15 N seperti gambar berikut!
Hitung momen gaya total terhadap titik A 
2. Dari gambar soal no 1 diatas hitung momen gaya total terhadap titik B.
3. Dua buah gaya F1= 10 N dan F2=15 N  bekerja pada batang AC seperti gambar berikut. Hitunglah resultan maing masing momen gaya terhadap titik A, B dan C.

 4. Empat buah gaya   bekerja pada batang AD seperti gambar berikut. Hitunglah resultan maing masing momen gaya terhadap titik A, B , C dan D.

b. Momen Kopel (M)
Kopel adalah pasangan dua buah gaya yang sejajar, sama besar, dan berlawanan arah. Kopel yang bekerja pada suatu benda akan mengakibatkan benda tersebut berotasi.

Momen kopel (M) adalah perkalian silang antara dua besaran vektor,  yaitu gaya dan jarak antara kedua gaya tersebut. Secara matematis, dituliskan sebagai berikut
dua gaya sejajar berlawanan arah

c. Titik Tangkap Resultan  Gaya
Resultan momen gaya dapat digunakan untuk menentukan resultan titik tangkap gaya. Artinya dari beberapa momen gaya yang bekerja pada sebuah benda dapat digantikan menjadi sebuah gaya yang letak titiknya tertentu dari sumbu putar.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut. Batang AC menerima tiga gaya dan jaraknya terhadap titik B  masing masing seperti gambar berikut. Ketiga gaya dapat diganti menjadi sebuh gaya FR yang letaknya X dari sumbu di B
x adalah titik tangkap resultan gaya dari titi B








 Pembahasan ini digunakan untuk menentukan titik berat pada sub bab berikutnya.
Soal.
1.Dari gambar di atas tentukan resultan dan letak titik tangkap gaya resultannya terhadap titik O.
2.Batang AB tetntukan resultan dan letak titik tangkap terhadap titik A.



Sampai disini dulu .pembahasan berikutnya mengenai Momen Inersia


Sumber : blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Esai dan Contoh Esai Tentang Diri Sendiri

Definisi Esai Dan Ciri-Cirinya Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Dalam penjelasan lain atau dalam arti luas, Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Pengarang esai disebut esais. Esai sebagai satu bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal. Esai informal mempergunakan bahasa percakapan, dengan bentuk sapaan dan seolah-olah ia berbicara langsung dengan pembacanya. Adapun esai yang formal pendekatannya serius. Pengarang mempergunakan semua persyaratan penulisan. Tipe-tipe Esai Ada enam tipe esai, yaitu : Esai Deskriptif. Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya. Esai Tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam  surat kabar  dan majalah. Esai in...

Pasal- Pasal Yang Mengatur Tentang HAM

PASAL-PASAL DALAM UUD 1945 YANG MENGATUR TENTANG HAM 1) Pasal 27 UUD 1945, berbunyi: (1) “Segala warga negara bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjungjung   hukum dan pemerinatah itu dengan tidak ada kecualinya”. (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. (3) “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” 2) Pasal 28 UUD 1945 ”Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang” 3) Pasal 28 A          Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya 4) Pasal 28 B (1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (2) Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan...

Akreditasi Prodi di Undip

Monitoring Akreditasi Prodi di Undip Dihitung per waktu saat ini: 27-01-2015 10:04:26 No FAKULTAS JURUSAN SK NILAI TANGGAL AKREDITASI COUNT DOWN AKREDITASI STATUS File Copy Akreditasi 1 EKONOMIKA & BISNIS D3 AKUNTANSI 027/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/XII/20 A 30-12-2015 336 hari - File 2 EKONOMIKA & BISNIS D3 MANAJEMEN PERUSAHAAN 036/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/2011 A (363) 4-2-2016 372 hari - File 3 EKONOMIKA & BISNIS D3 PERPAJAKAN 026/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/XII/20 A 6-6-2015 129 hari PRODI HARAP SEGERA MENGAJUKAN PERPANJANGAN File 4 EKONOMIKA & BISNIS S1 AKUNTANSI 293/SKBAN-PT/Akred/S/VIII/2014 A 22-8-2019 ...