Langsung ke konten utama

Butuh Semangat Lebih _-

Bahagia?? Mungkin itu kata yang gimana gitu, semenjak 2 bulan yang lalu hanya kepalsuan untuk kata itu. Gimana enggak?? Pasti pada tahu kan? Bulan ini adalah bulan pengumuman dimana anak tamatan SMA melanjutkan pendidiannya. Nah ini yang bikin gue sedih, gimana engga dari awal gue sakit, sampe hasil UN keluar disusul hasil SNMPTN ditambah dengan SBMPTN plus STAN bahkan sampai seleksi Politeknik aja gue ngga lulus. Kebayangkan gimana stressnya? Iya,untuk semangat itu pasti. Gimana ngga mau semangat. Ortu, sahabat, temen, guru, keluarga semuanya nyuport untuk gue tetap semangat, supaya gue tetap tersenyum. Ngga stress plus sakit lagi. Iya gue semangat, searching ke segala peluang trus kejedot lagi deh ama si kehampaan. Jurusan yang gue inginin ngga tersedia lagi, walaupun tersedia itu harus merogoh rupiah yang banyak. Pupus deh gue, soalnya gue ngga mau nyusahin terlalu berat ama ortu gue. Finansial, iya itu masalahnya. Walau beribu kali ayah gue bilang jangan di pikirin. Tapi gue bukan bocah yang ngga tau keadaan. Gue tetap semangat dengan mendaftar di jurusan yang ada gue daftar. Eh setelah di lihat itu terikat banget.  Tesnya susah, gue pesimis lagi. Entahlah terkadang gue memilih untuk terlelap saja ketika fikiran ini menghantui gue. Tapi gue juga sadar, kalau gue ngga boleh lari dari keadaan. Gue harus bangkit dan nunjukin semua kemampuan gue. Untuk itu gue sering pergi keluar. Keluar ngikutin semua acara yang di bikin buat alumni baru. Dan juga bulan lalu kebetulan bulan Ramadhan, gue ikutin semua bukber yang tersedia. Dan jujur itu memang ngasah hati gue dengan berbagai keibaan hati yang gue terima. Ngga perlu di jelasin pasti ngertikan. Maklum anak SMA nan baru tamat pasti pertanyaannya seputar dimana kuliah. Atau “lu kuliah atau lansung kerja?”  Yang lebih parah lagi “lansung nikah?”. Eh gue mah cuman nelen ludah ngedenger temen2 gue jawab dimana PTN yg mereka tuju. Dan pas gue yang ditanya dengan senyum getir gue ngejawab “lagi berjuang”. Setiap hari gue berusaha untuk selalu beraktifitas, apapun itu. Bahkan nge-line sahabat2 gue, dan gue yakin mereka bose. Tapi mau gimana, mereka yang gue punya. Gue ngeluh yang pertama ke Allah. Tapi gue butuh lelucon mereka. Itu gue males ceritain lebih banyak lagi. Seketika mood gue ilang. Sampai jumpa readers.  :(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Esai dan Contoh Esai Tentang Diri Sendiri

Definisi Esai Dan Ciri-Cirinya Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Dalam penjelasan lain atau dalam arti luas, Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Pengarang esai disebut esais. Esai sebagai satu bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal. Esai informal mempergunakan bahasa percakapan, dengan bentuk sapaan dan seolah-olah ia berbicara langsung dengan pembacanya. Adapun esai yang formal pendekatannya serius. Pengarang mempergunakan semua persyaratan penulisan. Tipe-tipe Esai Ada enam tipe esai, yaitu : Esai Deskriptif. Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya. Esai Tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam  surat kabar  dan majalah. Esai in...

Pasal- Pasal Yang Mengatur Tentang HAM

PASAL-PASAL DALAM UUD 1945 YANG MENGATUR TENTANG HAM 1) Pasal 27 UUD 1945, berbunyi: (1) “Segala warga negara bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjungjung   hukum dan pemerinatah itu dengan tidak ada kecualinya”. (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. (3) “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” 2) Pasal 28 UUD 1945 ”Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang” 3) Pasal 28 A          Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya 4) Pasal 28 B (1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (2) Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan...

Akreditasi Prodi di Undip

Monitoring Akreditasi Prodi di Undip Dihitung per waktu saat ini: 27-01-2015 10:04:26 No FAKULTAS JURUSAN SK NILAI TANGGAL AKREDITASI COUNT DOWN AKREDITASI STATUS File Copy Akreditasi 1 EKONOMIKA & BISNIS D3 AKUNTANSI 027/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/XII/20 A 30-12-2015 336 hari - File 2 EKONOMIKA & BISNIS D3 MANAJEMEN PERUSAHAAN 036/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/2011 A (363) 4-2-2016 372 hari - File 3 EKONOMIKA & BISNIS D3 PERPAJAKAN 026/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/XII/20 A 6-6-2015 129 hari PRODI HARAP SEGERA MENGAJUKAN PERPANJANGAN File 4 EKONOMIKA & BISNIS S1 AKUNTANSI 293/SKBAN-PT/Akred/S/VIII/2014 A 22-8-2019 ...