Dan suatu saat ketika masa waktu ku memdekati habis. Aku pun secara tiba tiba menoleh kebalakang melihat apa hal yang telah ku perbuat. Dan disana ku meyakini bahwa saat itu akan menyesali semuanya. Ketika sekarang aku masih belum berbuat apa-apa untuk masa depan ku. Dan saat itu tiba. Semuanya sudah terlambat.
Bangkitlah jiwa yang terkubur dengan rasa ketakutan yang mencengkeram terlalu erat. Sehingga untuk melangkah menggapai mimpi saja masih takut.
Bangkitlah jiwa yang sudah dipenuhi dengan kemalasan. Malas untuk memulai sesuatu. Malas untuk keluar dari zona nyamam. Malas untuk berjuang.
Bangkitlah dari jiwa yang dipenuhi rasa ketidak syukuran. Ketika diri tak berusaha tapi sang pencipta masih memberi kesempatan untuk merasakan semua pendidikan.
Bangkitlah dari jiwa jiwa yang selalu mengiba kepada orang lain. Terlalu bergantung kepada orang yang bahkan tak menganggap sebagai jiwa yang saling membantu.
Bangkitlah jiwa dari rasa keterikatan diri dengan ketermanfaatan. Sehingga menjauhkan diri dari mereka orang orang yang selama ini sudah dianggap sebagai keluarga. Jangan takut dengan mulut mulut yang selama ini kau percayai. Berterima kasih atas apa yang telah dikasih. sehingga menyadarkan diri dari keterpurukan.
Bangkitlah jiwa ini. Jangan ragu.. Bangkitlah jiwa yang membacanya menebar manfaat bagi seluruh umat. Bangkit dan cari siapa jati diri. Dan selalu ingat usaha tak akan mengkhianati hasil. Dan semua akan indah pada waktunya
Komentar