Bismillahirrahmanirrahim
Assalammu’alaikum
Kemaren pengumuman SNMPTN ya? Weh aku sampe ngga bisa tidur
lho. Begadang sampe malam karna keingat mimpi mimpi ku dulu. (becanda deng,
padahal malam ada proker).
Tapi, sampai jam 22.00 ada euphoria gitu lho, sampai sampai
grup grup line SMA pada penuh lho, yang ngga pernah muncul di grup chat jadi
muncul. Hebat juga ya, SNMPTN bisa mengeratkan silaturrahmi yang udah gimana
gitu.
Back to the topic, SNMPTN. Yah aku ingat dulu tuh 2 tahun
yang lewat ya (udah berasa tua ih). Aku udah yakin aja ngga bakal lulus tu tes
SNMPTN karena berbagai pertimbangan dan lain hal. Tapi, aku ngga sedih sedih
amat sih. (kalau ada yang baca tulisan ku dari awal pasti tahu deh, kalau aku
sakit). Tapi ada rasa cemas, bahagia dan sedih juga. Pas hari itu nangis juga
sih. Karena teman ku yang sekarang di kesmas UNAND nangis, dan bahagia pas
sahabat ku lulus di SNMPTN FK UNPAD yang penuh dilemma (andai dia ingat wkwk). Cemas
karena akan mengikuti tes SBMPTN dan mengetahui bahwa diri persiapannya tidak
matang.
Yah begitulah.
Sekilas seperti yang diatas jalan cerita hidupku
Setiap orang memiliki jalannya masing masing dalam hidup
ini. Ada yang mulus aja, ada yang harus berbelok, berliku bahkan ada yang
sampai balik arah. Allah yang menetapkan segalanya tanpa terkecuali.
Bagi pejuang SBMPTN, saya pernah kok mengalami hal yang
seperti itu. Bahkan saya ngga lulus juga SBMPTN. Nyaris putus asa. Tapi tetap
bangkit dan bangkit. Aku tahu kalian sangat butuh semangat. Sama aku dulu juga
seperti itu. Banyak orang dari orang tua, sahabat, teman teman yang setiap hari
menyemangatiku. Bahkan mereka nyaris putus asa.
Dan untuk sahabat ku dulu yang selalu mendengar keluh kesah
ku sampai sampai dia putus asa dan meminta bantuan dari orang lain. Sama, aku
juga pernah jatuh ke titik dimana rasanya hidup tak berguna karena tidak
mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Tidak mendapatkan sesuatu yang
dicita-citakan bahkan sudah di upayakan. Tapi, kalau Allah tidak mentakdirkan
kita disana tentu pasti ada hal yang lebih baik untuk kita, karena sesuatu yang
kita anggap baik belum tentu itu yang terbaik bagi kita. Seperti dalam
firmanNya dalam Q.S Al Baqarah : 216.
Jatuh itu sangat biasa, yang
udah ngga biasa itu adalah ketika kita jatuh dan kita lupa cara untuk
kembali bangkit. Bangkit dan bangkit selalu begitu, dalam bangkit, jatuh,
bangkit banyak hal yang harus diperjuangkan. Banyak hal, kalau baru hanya gagal
SNMPTN dan lansung begitu down, ketahuilah itu sangat sia sia. Masih banyak
kesempatan dan kesempatan kalian fresh graduate dari SMA bukan hanya SBMPT N
saja. Optimalkan semuanya, jangan sia sia kan.
Ingat hidup hanya sekali dan jadilah apa yang kalian
inginkan, raih impian dengan jalan yang baik dan benar. Jangan menghalalkan
semua cara. Dan jika kalian menangis sekarang itu sangat wajar ketika diri
berharap dan cemas akan sesuatu yang disebut masa depan, tapi akan lebih indah
jika tangisan itu ketika kalian tahajjud, shalat hajat, menangis ketika kalian
meminta kepadaNya hajat kalian. Dan itu
bedanya sama aku dahulu. Jujur kala itu aku terlalu bergantung sama sahabatku. Sampai
sampai aku sangat ketergantungan kepadanya. Tapi sekarang Alhamdulillah sudah
tidak lagi.
Dengan menghamparkan pandangan kedepan saja sudah banyak
motivasi yang bakal kita dapatkan. Dan jika masih kurang akan semuanya mungkin
bisa minta nasehat kepada orang tua, saudara, sahabat dan teman teman.
Perjuangan menuju kuliah belum seberapa dengan perjuangan
selanjutnya teman teman.
Dan untuk SBMPTN sambut dia dengan ketajaman kalian dalam
menguasai materi, cari info mengenai hal hal yang terbaru mengenai SBMPTN dan
sesuaikan trik trik kalian, siapkan langkah untuk menggapainya.
Iringi semuanya dengan doa, sedekah berbuat baik, bahkan
ingat ingat kepada siapa saja prilaku, ucapan kita yang pernah menyakiti. Hubungi
mereka dan lalu minta maaf, minta ridho supaya tak ada hambatan atas doa doa
kita kepada Allah serta diiringi kelancaran semua usaha kita.
Semangat dan ingat “ALLAH tidak akan merubah nasib suatu
kaum sebelum kaum itu yang merubah sendiri nasibnya” (Ar-Ra’du :11)
Semoga bermanfaat..
Komentar