Hello readers ku tersayang..
Jadi pada kesempatan kali ini aku bakal menulis sesuatu yang
mungkin bermanfaat bagi kehidupan sehari hari. Tidak seperti biasanya yang
hanya berisi bacotan yang tak bernilai. Hmm kadang ada juga sih yang informative
kan (ga mau jatuh kali aku tu wkwk).
Untuk pemenuhan tugas semester ini, aku disuruh dosen buat
bikin artikel atau tulisan yang bertemakan K3. Terserah mau bahas K3 apa. Yang penting
ada K3 nya. Disuruhnya di upload di Koran, atau media social. Jika ingin nilai
A maka tulisan ini harus viral lo guys atau minimal viewers nya ada 1000. Serem
ga tuh???
(coba aja kan tulis di blog, mana tau bisa 1000 views)
Pertama aku bakal sedikit bercerita. (Ekhem ekhem, batuk dulu)
Pas ngisi krs, aku agak aneh bin heran. Kok belajar K3 sih? Apasih
itu K3? Kayaknya ga menarik deh. Huft malasnya kuliah, mana 5 sks lagi. Tapi,
pas masuk kelas dan dosen yang ngajar pun asyik, jujur aku tertarik dengan K3
guys. Keren aja gitu, dan emang semestinya kita memperhatikan itu. Penasaran? Penasaran
kan apa itu K3? Apa yang bikin aku sampai tertarik dengan K3.
Oke sedikit ya mengenai K3
Baik Apa sih itu K3?
Pertama secara Etimologis itu merupakan upaya
perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja
selalu dalam keadaan selamat dan sehat dan agar setiap sumber produksi perlu
dipakai dan digunakan secara aman dan efisien.
Kedua secara Filosofi merupakan suatu konsep
berfikir dan upaya nyata untuk menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insane
pada umumnya beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai adil, makmur
dan sejahtera.
Ketiga secara Keilmuan merupakan suatu cabang ilmu
pengetahuan dan penerapan yang mempelajari tentang cara penanggulangan
kecelakaan di tempat kerja.
Melihat dari pengertian K3 di atas kita bisa tau nih, bahwa
disetiap tindakan kita mesti memperhatikan hal hal yang memungkinkan dapat
mencelakai kita. Dengan kita perhatikannya hal-hal itu maka akan minimnya
terjadi kecelakaan, kerugian dan hal-hal yang mungkin dapat merugikan/mencelakakan.
Mungkin semua readers tau apa itu K3.
Ketika aku tanya ”apasih K3?” Pasti pada
jawab “keselamatan dan kesehatan kerja
kan? Ah masa itu lu tanyain sih” (sambil nge gas gitu jawabnya). Tetapi,
jika pertanyaannya diganti “udah nerapin
K3 belum dalam hidupnya?” (malah bengong, awas laler). Bingungkan? Hmm penerapan
k3 di Indonesia masih sangat sedikit sih, bisa dibilang masyarakat kita masih
sangat awam mengenai hal ini.
“jangan jelek-jelekin
people +62 dong”
Sabar readers wkwk. Sebenarnya k3 itu
sederhana dan menuntut kepatuhan kita untuk melakukannya. Contoh nya saja,
siapa yang merhatiin kalo di rumah sakit itu sering disediain hand sanitizer
gitu? Biasanya di gantung di dinding dinding dan yang pasti gratis. Sering liat kan manfaatnya apa? Supaya
kita membersihkan tangan kita. Karena kita di rumah sakit dan sangat terpapar
bakteri atau virus yang ada disana. Dengan berbagai orang dan penyakit yang
berbedaa. Dengan adanya hands sanitizer maka akan menghambat penularan bakteri
melalui tangan. Soalnya manusia kan apa apa pake tangan. Ga tau tangan abis
dari mana. Main comot makanan aja. Ya mungkin ini terlalu remeh sih contohnya.
Next siapa yang merhatiin pramugari
jelasin ini itu sebelum pesawat take off? Acung tangan. Pasti mager ye kan? Mending
planga plongo liat sana kemari wkwkw. Padahal itu sangat penting loh. Coba deh
kalo naik pesawat liat bagian kabin sama lantainya, ada garis gitu kan. Ga tau
itu namanya. Tapi itu pas keadaan darurat dan gelap, bakal ngeluarin cahaya. Cahayanya
bakal kita liat dan otomatis naluri kita bakal ikutin, setahu aku itu cahaya
bakal nuntun kita ke jalan keluar atau tempat aman. (Semoga kalo naik pesawat
kita selalu aman ya readers)
Ya k3 itu hal hal yang biasanya kita
anggap remeh gitu lo. Misal ada air tumpah di lantai, kita biarin aja padahal
udah hampir kepeleset (bahasa baratnya ‘tajilapak’),
tapi karna baru hamper kepeleset belum jatuh, kita mager dong buat nge lap atau
ngepel itu air. Akhirnya orang kesekian terpeleset sampe tangannya patah (serem
amat woi). Ya begitu tindakan kita mengepel air tadi adalah upaya K3.
Biar ada isinya nih konten. K3 itu
udah punya dasar hukum lo. Kenapa di kasih hukum? Biar dipatuhi, biar
diterapkan. Khususnya bagi perusahaan-perusahaan agar menjamin kesejahteraan
tenaga kerjanya. Nah apa aja sih dasar hukumnya, yaitu:
1.
Undang
Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 2
2.
Undang
Undang No 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja
3.
Pasal
35, pasal 86 dan 87 No. 13 2003 tentang Ketenagakerjaan Perlindungan K3 dan
penerapan SMK3
(buat isinya, readers ku yang cantik dan ganteng bisa
googling sendiri kan hehehe)
K3 ini ada prinsip-prinsipnya juga, ini nih prinsipnya :
1.
Setiap
pekerjaan bisa dilakukan dengan selamat. (berarti setiap pekerjaan itu ada
resiko kecelakaannya, maka tugas si pekerja atau kita untuk selalu dalam
langkah kerja yang sesuai dan menjaga keselamatan diri)
2.
Kecelakaan
pasti ada sebabnya (udah pasti nih gengs, ga bisa ngeles lagi kita)
3.
Penyebab
kecelakaan harus dicegah/ditiadakan (yang aku bilang kita yang ngontrol
semuanya, jadi kita harus paham lagi lakuin apa dan bagaimana prosedurnya)
Menurut kalian gimana sih kecelakaan itu bisa terjadi?
Kecelakaan itu bisa terjadi itu sebabnya adalah: (catet ya)
1.
Lemahnya
control. Seperti programnya tak sesuai atau cacat, tidak memenuhi standar,
terus yang melakukannya atau pekerjanya sembrono
2.
Sebab
dadasr. Seperti factor dari orangnya dan factor pekerjaannya.
3.
Penyebab
lansung, ya seperti perbuatannya tidak aman, atau tempat terjadinya perbuatan
yang tidak aman (kalau pusing mahaminnya, baca pelan pelan, ulang ulang wkwk)
4.
Insiden,
yaitu kejadian atau kontak dengan suatu energy atau bahan tertentu.
5.
Yang
jelas bakal menyebabkan kerugian. Ya missal kalo kecelakaan kerugian harta
benda, waktu bahkan nyawa.
Oke setelah panjang lebar di atas,
maka setiap pekerjaan kita harus sesuai prosedur keamanannya ya readers. Bawa motor
pake helm, jangan asal selap selip pas berkendara (ini ngeri sih, bisa
kecelakaan beruntun), menyebrang liat kiri kanan atau pas lampu merah kalau ada
lampu lalu lintasnya.
Ya usahakan melakukan apapun sesuai
prosedurnya, salah satunya lulus tepat waktu (upps). Kerjain skripsi nya,
prosedurnya hubungi dosbing jangan malas ketemuan. (malah curcol)
Okeee baca ya guys, ajak yang lain juga pada bacaaaa.. biar
aku dapat A
Komentar