Seumur Hidup Alkisah dalam perjamuan makan malam di sebuah restoran di kota New York, seorang wanita kaya memperkenalkan dirinya kepada maestro lukis Pablo Picasso. mengaku sebagai penggemar beratnya, dengan sedikit lancang wanita it meminta sang maestro melukisnya. "Saya siap membayar berapa pun," tegas wanita itu. Walau sedikit terkejut, sang maestro akhirnya menyanggupi. Dengan selelmbar kertas dan pensil dari pelayan, sang maestro mulai melukis sketsa wajah wanita tersebyt. Dan beberapa menit kemudian diserahkanyalah sketsa itu kepadanya. Semua mata tertuju pada sketsa itu, semua mulut memuji sketsa itu. "Sungguh sempurna sketsa ini. Berapa harganya?" tanya sang wanita. "50.000 dollar," jawab Picasso. "Hah, 50.000 dollar? Tapi kamu hanya melukisnya kurang dari lima menit," keluh sang wanita. "Betul. Tetapi latihannya seumur hidupku," jelas sang maestro. Seandainya orang-orang tahu betapa kerasnya aku h